Paket Umroh 15 Hari 2020 Solo

 Anda orang Solo? Sedang bingung menentukan biro umroh terpercaya? Kini Anda bisa menggunakan paket umroh 15 hari 2020 Solo di biro umroh terpercaya. Menjalankan ibadah umroh harus sesuai dengn rukun umroh yang telah dilakukan. Tidak hanya memperhatikan rukun umroh, calon jamaah juga harus mempelajari mengenai larangan untuk dilakukan selama melaksanakan ibadah umroh.

Larangan Ketika Ibadah Umroh

Pembahasan mengenai rukun umroh bisa Anda tanyakan kepada pihak biro umroh. Dengan memilih paket umroh 15 hari 2020 Solo, Anda nantinya akan diberikan fasilitas buku panduan melaksanakan ibadah selama di tanah suci. Lalu apa saja sih larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan selama di tanah suci? Simak ulasannya berikut ini:

1. Berkumpul dengan Laki-Laki Bukan Muhrim

Dalam menjalankan ibadah umroh sangat tidak mungkin jika Anda berpisah dari rombongan, sekalipun isinya banyak kaum laki-laki. Tentunya hal tersebut harus menjadi kewaspadaan bagi Anda. Terutama saat melaksanakan thawaf, mencium hajar aswad, sai, maupun ketika sedang lempar jumroh.

 

Selalu jaga wudhu dan selalu bergandengan dengan suami atau mahram Anda. Sebaiknya menjalankan sesuatu yang fardhu seperti menjaga agar tidak bersentuhan dengan lawan jenis daripada melaksankan yang sunnah seperti mencium hajar aswad.

 

2. Tidak Mengunjungi Jamarat atau Muzdalifah

Larangan kedua yang tidak boleh dilakukan oleh perempuan adalah pergi ke Jamarat atau Muzdalifah. Melakukan lempar jumroh sangat penting dalam kegiatan umroh, dan sebenarnya tidak boleh diwakilkan kepada orang lain. Dengan melakukan lempar jumroh sendiri, maka akan sama dengan bersyukur atas kesehatan yang diberikan Allah SWT secara gratis.

 

3. Tidak Melakukan Tahallul

Banyak kaum wanita beranggapan bahwa tahallul hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki saja. Namun nyatanya bukan. Jamaah laki-laki maupun jamaah wanita diharapkan untuk memotong rambut mereka ketika tahallul.

 

4. Takut Rambut Rontok

Larangan dalam melaksanakan ibadah umroh yang sering dilakukan wanita adalah takut jika rambutnya rontok. Beberapa wanita sampai tidak melepas jilbab mereka hanya kekhawatiran ini. Jika dilihat, berwudhu sambil mengenakan jilbab maka sama dengan wudhunya tidak sah. Jika wudhu tidak sah, maka kegiatan seperti thawaf dan ibadah lainnya juga menjadi tidak sah.

 

Larangan rambut rontok hanya berlaku apabila rambut tersebut sengaja dipotong, dicabut, atau dicukur. Jika rontok disebabkan karena tidak sengaja, maka tidak ada hukumnya.

 

5. Menggunting Kuku

Tidak dianjurkan menggunting kuku pada saat melaksanakan ibadah umroh. Kegiatan ini dilarang ketika sedang melaksanakan ihram.

 

Pada buku Tausyih ala Ibni Qasim menjelaskan yang artinya:

“Jamaah haji yang sedang ihram haram hukumnya melakukan sepuluh hal: mengenakan pakaian berjahit (bagi laki-laki); menutup kepala bagi laki-laki; menutup wjaah bagi perempuan; mengurai rambut; mencukur rambut; memotong kuku; mengenakan wewangian; membunuh …………….”

 

Jika jamaah ingin memotong kuku, sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum melaksanakan ihram. Namun ada ulama yang mengatakan jika terjadi keadaan yang mengharuskan untuk memotong kuku maka hukumnya menjadi mubah.

 

6. Mengenakan Wewangian

Mengenakan wewangian bagi perempuan maupun laki-laki saat melakukan ihram adalah haram. Jika wangi-wangian tersebut terpercik ke dalam pakaian yang sedang Anda gunakan, maka harus membayar DAM.  Adapun bila melakukannya dengan sengaja, harusnlah membayar fidyah.

 

Fidyah yang harus dibayarkan adalah menyembelih seekor kambing atau bersedekah kepada 6 orang miskin dan setiap orangnya harus diberi setengah sha’. Setengah sha’ sama dengan dua mud + 1,5 Kilogram beras. Namun jika memang tidak kuat untuk melakukan kegiatan tersebut, maka diperbolehkan mengganti dengan cara berpuasa selama tiga hari.

 

7. Membunuh Hewan

Kegiatan yang tidak diperbolehkan selama melaksanakan umroh adalah membunuh hewan. Sekecil apapun hewan seperti nyamuk atau lalat haram hukumnya untuk dibunuh selama sedang melaksanakan ibadah umroh.

 

8. Berhubungan Suami Istri

Bagi Anda yang sedang melaksanakan ibadah umroh bersama suami atau istri, haram hukumnya melakukan hubungan suami istri di tanah suci. Larangan ini ada hukumnya, bagi siapapun yang melanggar akan dikenakan sanksi.

 

9. Merusak Tanaman

Tidak hanya membunuh hewan sekecil nyamuk, merusak tanaman yang ada di tanah suci ketika sedang melaksanakan ibadah umroh hukumnya juga haram. Tanaman adalah makhluk hidup sama seperti manusia yang harus dijaga kehidupannya.

 

Akan dikenakan sanksi bagi jamaah umroh apabila didapati melanggar aturan-aturan yang telah dilarang. Jika memang tidak disengaja, maka jamaah umroh harus menggantinya dengan cara membayar DAM. Apapun dilakukan dengan sengaja, jamaah harus menggantinya dengan membayar fidyah dengan ketentuan masing-masing yang telah ditetapkan.

 

Setelah mengetahui larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan ketika umroh, kini saatnya Anda mencari biro umroh terpercaya. Nah bagi Anda yang berdomisisli di Solo, sangat tepat untuk menggunakan jasa kami. Jasa kami, Hajar Aswad adalah biro umroh terpercaya yang menyediakan paket umroh 15 hari 2020 Solo yang menawarkan harga cukup terjangkau.

 

Ingin mengetahui paket lain dan infomasi lebih lanjut? Langsung saja download aplikasi Hajar Aswad Go di google Playstore secara mudah dan pastinya gratis!

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published.