Biro Paket Umroh Rabiul Awal 2020
Ibadah umroh merupakan Haji kecil yang pastinya ingin dilakukan oleh semua umat islam yang beriman. Selain karena manfaat dan pahala yang diperoleh, ibadah umroh juga menempatkan kota bersejarah dalam agama Islam yaitu kota Mekkah dalam pelaksanaannya. Berbeda dengan ibadah Haji yang dilakukan pada waktu tertentu, ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja.
Anda dapat memilih bulan apa saja, seperti paket umroh Rabiul Awal 2020 atau bisa memilih waktu lain untuk melaksanakan ibadah ini. Karena membutuhkan biaya yang cukup besar untuk melaksanakannya, maka pelaksanaan ibadah umroh ini tentu hanya bisa dilakukan bagi orang yang mampu saja. Oleh karena itu, tidak semua umat muslim mengerti akan hal yang benar dan hal yang salah mengenai ibadah umroh.
Sebagai umat muslim tentu kita harus mengerti mana hal yang salah dan yang benar akan ibadah dalam agama Islam. Hal ini dilakukan tentu untuk menyempurnakan ibadah umroh yang dilakukan sesuai dengan ketentuan ajaran Rasulullah SAW. Dengan demikian ibadah umroh tidak akan sia-sia dan diterima oleh Allah SWT. Beberapa ulasan mengenai hal yang salah dalam melaksanakan ibadah umroh dapat dirangkum sebagai berikut ini.
Doa Langsung Terkabul Jika Dilakukan Disekitar Ka’bah
Tidak ada bukti atau dalil dalam Al-Qur’an atau Hadits mengenai hal ini sehingga Anda tidak perlu mempercayainya. Berdoa disekitar Ka’bah tentu diperbolehkan namun jangan sampai berharap bahwa doa Anda akan langsung terkabul dengan hal ini. Selain itu, Allah pasti tau mengenai apa yang baik serta yang buruk bagi hambanya. Jika terdapat seseorang yang berdoa namun hal tersebut tidak baik tentu Allah tidak akan mengabulkannya.
Jadi urusan terkabulnya doa yang dilakukan disekitar Ka’bah tetap sama dengan berdoa kapan pun dan dimana pun Anda berada. Jika doa yang dilaksanakan di Ka’bah itu terkabul maka hal ini semata-mata atas kehendak Allah karena memang itu jalan yang ditakdirkan kepada orang tersebut.
Berhenti Pada Pertengahan Thawaf Dan Mencium Hajar Aswad
Sebagian besar umat muslim pasti berpikir bahwa mencium batu dari surga atau biasa biasa disebut hajar aswad ini merupakan suatu kewajiban dalam ibadah umroh. Namun, jika jamaah yang sedang melaksanakan umroh memenuhi Ka’bah tentu membuat banyak orang sulit untuk menjangkaunya. Bahkan ada yang sampai berhenti pada pertengahan thawaf untuk berusaha mencium atau menyentuh hajar aswad.
Berhentinya orang tersebut membuat jamaah lain yang terus bergerak mengelilingi Ka’bah merasa tidak nyaman. Selain dapat menyebabkan tabrakan hal ini juga akan menimbulkan kondisi yang lebih parah dimana terdapat jamaah yang jatuh hingga diinjak-injak oleh banyak orang. Oleh karena itu, perlu Anda ketahui bahwa mencium hajar aswad bukanlah suatu keharusan akan tetapi sunnah yang bisa dilakukan jika memperoleh kesempatan.
Memang hal ini merupakan momen langka dan diinginkan oleh banyak jamaah akan tetapi tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk mendapatkannya. Jika sulit untuk dijangkau, Rasulullah SAW mengajarkan untuk cukup melambaikan tangan dari kejauhan seraya menyebut nama Allah dengan kata Allahu Akbar. Dengan demikian Anda akan dapat melaksanakan ibadah umroh dengan tenang dan aman serta akan terasa lebih khusyuk.
Berdoa Dengan Suara Keras Dan Serempak
Terkadang ada sekelompok jamaah yang membaca doa secara lantang dan bersama-sama agar terlihat kompak. Namun secara tidak sadar hal ini akan menyebabkan jamaah lain merasa terganggu dan tidak khusyuk dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika membaca doa dilakukan dengan suara pelan saja. Hal ini juga akan membuat Anda menghayati serta merasa lebih khusyuk dalam berdoa.
Jika Anda termasuk orang yang terganggu dengan segerombolan orang tersebut, maka cobalah untuk tetap fokus dalam berdoa. Bacalah doa yang dapat dipahami maknanya sehingga dapat terucap dalam hati. Selain itu jangan salah dalam mengucap doa akibat mengikuti orang-orang yang membaca dengan suara lantang.
Mendapat Berkah Dengan Menyentuh Ka’bah, Masjidil Haram Atau Masjid Nabawi
Anggapan salah lainnya yang sering dilakukan saat umroh adalah menyentuh Ka’bah atau makam Nabi Ibrahim AS agar mendapatkan berkah. Hal ini tentu tidak benar dan bahkan dapat dianggap sebagai dosa musyrik. Berkah merupakan suatu hal yang hanya didatangkan oleh Allah SWT dan syafaat dari Rasulullah SAW dengan melakukan amalan ibadah sesuai ajaran beliau.
Melaksanakan Sholat 40 Rakaat Di Masjid Nabawi
Ada sebagian umat muslim yang beranggapan sholat 40 rakaat di Masjid Nabawi akan dibebaskan dari api neraka, selamat dari siksa serta dapat bebas dari kemunafikan. Jika Anda juga pernah mendengar tentang Hadist demikian maka sesungguhnya Hadits tersebut adalah bersifat dhaif atau lemah.
Oleh karena itu Anda tidak perlu percaya dengan hal tersebut. Jika Anda dapat melakukannya maka diperbolehkan untuk dilakukan terlebih merupakan ladang amal bagi Anda. Namun tidak ada ketentuan mengenai harus berapa lama dan berapa rakaat untuk sholat di Masjid Nabawi. Jadi Anda dapat beribadah semampu yang Anda bisa asalkan menjalankannya dengan iklas karena Allah ta’ala.
Demikianlan mengenai anggapan-anggapan yang salah saat melakukan ibadah umroh sebagai pengetahuan bagi Anda untuk kedepannya. Jika ingin melaksanakan umroh namun bingung dalam memilih paket umroh Rabiul Awal 2020, agen travel umroh Hajar Aswad Mubaroq dapat dijadikan sebuah solusi bagi Anda. Kami menyediakan berbagai paket menarik dari umroh reguler maupun umroh plus perjalanan islami lainnya.
Salah satu paket menarik dari kami adalah Daftar Umroh 3 Gratis 1 yang dapat dipilih untuk ibadah bersama keluarga. Anda dapat memilih paket lainnya sesuai kebutuhan melalui aplikasi Hajar Aswad Go dari kami yang dapat diinstal secara gratis pada Google Play. Jika penasaran, langsung saja unduh aplikasinya sekarang dan dapatkan paket umroh perjalanan Anda melalui agen travel dari kami.