Keutamaan haji dan umroh – Ibadah haji merupakan rukun Islam ke 5 bagi umat Islam, Allah berfirman dalam Al-Quraan  Surat Ali-Imran ayat 97

وَ لِلّٰہِ عَلَی النَّاسِ حِجُّ الۡبَیۡتِ مَنِ اسۡتَطَاعَ اِلَیۡہِ سَبِیۡلًا ؕ وَ مَنۡ کَفَرَ فَاِنَّ اللّٰہَ غَنِیٌّ عَنِ الۡعٰلَمِیۡنَ

Artinya: “Mengerjakan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Siapa mengingkari, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.” (QS. Ali Imran ayat 97)

Namun, banyak sekali umat islam yang sudah memiliki harta berlimpah tak terhitung, masih saja tidak melaksanakan ibadah haji. Apakah Karena memang tidak tergerak hatinya? Atau sudah berusaha, namun Allah belum mengizinkannya? Ternyata ada bebrapa yang hatinya belum tergerak untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, dan ada juga yang sudah berusaha namun Allah belum mengizinkannya, selalu di tunda-tunda oleh Allah. 

Sebaliknya, banyak umat Islam yang hanya pedagang kaki lima sepertinya sangat tidak mungkin untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, nyatanya mereka bisa menyempurnakan agamanya. Lalu apa yang membuat umat Islam dapat melaksanakan Ibadah haji dan umroh?

Ternyata, melaksanakan Ibadah haji dan umroh adalah panggilan langsung dari Allah bukan semata-mata karena harta. Hanya orang-orang tertentu saja yang beruntung menjadi tamunya Allah di Baitullah. Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa menjadi orang yang beruntung menjadi tamunya Allah di Baitullah?

Perlu kita ketahui, tidak ada umatnya yang tidak dipanggil oleh Allah untuk menjadi tamunya Allah. Hanya saja, ketika hati kita sudah terpanggil, terketuk untuk melaksanakan Ibadah haji dan umroh, apakah kita mengabaikannya begitu saja? Atau langsung bergegas memenuhi panggilannya? Sebagaimana panggilan Allah untuk umatnya ketika adzan dikumandangkan, apakah langsung memenuhi panggilannya? Atau menunda-nunda hingga datang waktu solat berikutnya.

Keutamaan haji dan umroh -Ketika kita sekali menunda-nunda pada panggilan solat, maka panggilan solat lainnya akan dengan mudah kita tunda, bahkan kita abaikan. Tapi jika kita tidak menunda satu kalipun, maka panggilan-panggilan solat lainnya tidak akan kita tunda apalagi kita abaikan.

Sama seperti panggilan haji dan umroh, ketika satu kali kita dipanggil oleh Allah, namun kita mengabaikan, dengan beralasan masih muda, uangnya masih bisa di gunakan untuk investasi jadi haji atau umrohnya nanti bisa bareng-bareng, dan dengan berbagai alasan lainnya. Maka Allah segan untuk memanggil kembali untuk menjadi tamunya Allah di Baitullah.

Atau dengan beralasan masa tunggu untuk bisa melaksanakan ibadah haji harus menunggu 20 tahun bahkan lebih. Jadi, buat apa saya mengendapkan puluhan juta uang saya di biro tour haji dan umroh, lebih baik uang itu saya investasikan saja, dan hasilnya bisa untuk saya sedekahkan. Ingatlah firman Allah dalam Al-Quraan Surat Al-Imran ayat 96 

اِنَّ اَوَّلَ بَیۡتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِیۡ بِبَکَّۃَ مُبٰرَکًا وَّ ہُدًی لِّلۡعٰلَمِیۡنَ

Artinya: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali Imran ayat 96).

Ketika Kamu sudah memiliki prasangka jelek, kamu harus segera merubahnya ya. Karena ketika harta kamu sudah mencapai nisab, maka kamu sudah memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh. Jika kamu tidak melaksanakannya,  pasti kamu sudah mendapatkan dosa, dan tidak banyak dari masyarakat yang menyesal tidak melaksanakan ibadah haji dan umroh ketika hartanya sudah mencapai nisab. 

Ada beberapa dari umat muslim yang bahkan Allah datangkan berbagai musibah karena tidak memenuhi panggilan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Ada yang dicoba dengan usahanya bangkrut, di PHK, atau semakin kaya  tapi hati tidak pernah merasa cukup, selalu merasa kurang, dipertemukan oleh orang-orang yang tidak baik, dan berbagai macam musibah allah datangkan kepada umatnya yang tidak segera menjalankan kewajibannya.

Sebaliknya, Jika kita memenuhi panggilannya untuk melaksanakan ibadah haji dengan niat karena Allah. ingin mendapat pahalanya, Ingin mendapatkan segala keutamaan dunia akhirat dari beribadah haji, tidak ada niat untuk sombong, pamer atau hanya menggugurkan kewajiban saja, maka Allah Akan memberikan ganjaran pahala yang banyak dan diberikan berbagai kebaikan di dunia dan akhirat.

Ketika kamu sudah berniat melaksanakan ibadah haji dengan niatan karena Allah tidak dicampuri niat lain, pasti Allah akan berikan segala kebaikan untuk  kamu. Berikut beberapa keutamaan melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan niat karena Allah.

Hajar Aswad Mubaroq
Hajar Aswad Mubaroq

Pahalanya Sebanding Dengan Orang yang Jihad di Dalam

Agamanya Allah

Jihad
Jihad (Google)

Keutaman haji dan umroh pertama adalah memiliki pahala sebanding dengan orang yang jihad. Pada zaman Rasulullah Jihad yang dikerjakan oleh umat muslim laki-laki adalah berperang membela agamanya Allah, memerangi para oran-orang kafir yang merintangi agamanya Allah, dan Allah memberikan pahala yang besar untuk umat yang berperang.

Jika dia mati dalam keadaan berperang, maka rohnya akan diserupai dengan burung-burung yang berterbangan di surga sampai datangnya hari kiamat dan surga pasti untuknya. Jika dia pulang dalam keadaan selamat, maka dia akan mendapatkan jarahan dari hasil berperang.

Banyak dari para sahabat dan umat muslim yang menangis hingga memohon-mohon untuk bisa ikut dalam berperang, namun tidak diperbolehkan. Termasuk yang tidak diperbolehkan berperang adalah Wanita, Karena mereka harus menjaga rumah, keluarga dan harta suaminya, termasuk orang yang lemah serta orang yang sudah sangat tua.

Sebagaimana hadist  dari Aisyah berkata:

“Wahai Rasulullah, kami melihat jihad merupakan amalan yang paling utama, apakah kami (kaum wanita) tidak boleh berjihad?” Rasulullah menjawab, “Tidak, melainkan jihad yang paling utama dan terbaik adalah haji, yaitu haji yang mabrur.” (HR.Bukhari).

Haji yang mabrurlah yang dapat membandingi pahalanya orang yang berjihad di dalam agamanya Allah, surga pasti untuknya. Lalu bagaimana Jika dia telah melaksanakan haji tapi tidak niat karena Allah? Masih saja mengerjakan dosa? Bahkan ketika pulang dari ibadah haji dia semakin sombong? Maka tidak ada pahala jihad baginya, kerena hanya orang yang niat karena allah dan menjadi haji yang mabrur saja yang mendapatkannya.

Maka sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah haji harus bisa menjaga niatnya murni karena Allah, menjalankan segala aturan dalam ibadah haji dan umroh serta tidak melanggar aturan dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Menghapus Segala Dosa-Dosa Sebagaimana Bayi yang Baru di

Lahirkan

Keutamaan Haji dan Umroh ke dua yaitu menghapus pada dosa. Orang yang melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dengan karena Allah, tidak melanggar segala aturan yang telah ditetapkan,  maka segala dosa-dosanya akan di hapuskan sebagaimana bayi yang di lahirkan ibunya ke dunia, dia lahir dalam keadaan bersih tanpa dosa. Dan nabi Bersabda

 

مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya: “Siapa yang pergi haji dengan tidak mengucapkan kata-kata kotor dan tidak berbuat kefasikan, maka dia pulang seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Haji Dapat Menebus Dosa

Selanjutnya keutamaan haji dan umroh yaitu dapat menebus dosa. Manusia tidaklah luput dari dosa-dosa yang telah dia kerjakan sekecil apapun itu larangannya namun tetap dikerjakannya, makan akan tetap di tuliskan dosa baginya. Seperti melaksanakan ibadah solat tidak tepat waktu bahkan di kerjakan di lain waktu, maka akan dituliskan dosa untuknya.

Segala dosanya orang yang mengerjakan ibadah haji dan umroh karena Allah, maka Allah akan mengampuni seberapapun banyaknya dosa yang telah dia kerjakan. Namun, dosa yang di maksud bukan termasuk dosa – dosa besar maupun dosa sesama umat

Dosa yang masuk dalam kategori keutamaan haji dan umroh bukan termasuk dosa besar, yang harus di tobati sesuai dengan hukum yang telah ditentukan oleh Allah dalam Al-Quraan, seperti Dosa Zina bagi yang sudah menikah dan belum menikah tentu saja berbeda, dosa melakukan onani dan masturbasi, dosa menyekutukan Allah, dosa mencuri, dan termasuk dosa menyakiti sesama anak adam. 

Dosa Sesama anak adam tidak termasuk dalam Keutamaan haji dan umroh, karena kita harus meminta maaf kepada pihak yang bersangkutan. jika kita tidak meminta maaf dan tidak di maafkan. Maka pembalasannya kelak di akhirat segala amal baik kita akan di berikan kepada orang yang teraniaya, sedangkan segala dosa-dosanya akan di limpahkan kepada orang yang menganiaya. Jadi, sebelum pembalasan di akhirat terjadi sebaiknya segeralah meminta maaf selagi masih di dunia.

Rasulullah Saw bersabda:

 

وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: “Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.” 

(HR.Bukhari dan Muslim).

 

Menjadi Tamu Istimewanya Allah

Keutamaan haji dan umroh selanjutnya yaitu menjadi tamu istimewanya Allah. Ketika kamu mendapatkan surat undangan untuk bisa mengikuti upacara kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, pasti kamu sangat merasa bahagia bukan? Jauh-jauh hari kamu sudah menyiapkan pakaian apa yang akan kamu gunakan, kendaraan apa yang nanti kamu gunakan untuk menuju Istana Negara, segalanya kamu persiapkan dengan sangat detail dan dengan senang hati.

Saat kamu sampai di Istana Negara kamu tidak hanya diperlihatkan dengan upacara penaikan bendera yang biasa-biasa saja bukan? Pastinya kamu akan disambut dengan istimewa, di berikan beberapa hidangan yang menarik.

Dalam syariat Islam, tamu memiliki kedudukan yang tinggi dan berhak memperoleh pelayanan dari tuan rumahnya. Begitupun dengan tamunya Allah, setiap tamunya Allah yang memenuhi undangannya, pasti Allah sambut dengan baik. Apapun yang menjadi keinginannya pasti Allah kabulkan, jika kamu meminta pengampunan dosa pasti Allah ampuni.

Sebagaimana sabdanya Rasulullah Saw:

 

الْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ

 

Artinya: “Para Jemaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka lalu mereka pun menyambut seruan-Nya. Bila Mereka meminta kepada-Nya tentu Dia pasti memberinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Dijauhkan Dari Kemiskinan

Salah satu keutamaan haji dan umroh dengan diniati karena pahalanya Allah adalah di jauhkan dari kemiskinan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : 

 “Kerjakanlah haji dengan umrah berturut-turut, karena mengerjakan keduanya seperti itu akan menyelamatkan dari  kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana api tukang pandai besi menghilangkan karat besi.” 

(HR. Ibnu Majah).

Fakir tidak selalu dalam bentuk harta, fakir bisa juga berbentuk ketenangan hati. Allah akan berikan ketenangan di dalam hatinya, sehingga dia merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah untuknya.

Dijauhkan dari Fakir juga bisa sebagai motivasi agar bekerja lebih giat lagi sehingga bisa menjadi tamunya Allah di Baitullah setiap tahunnya. Karena untuk bisa menuju ke Baitullah memerlukan biaya yang sangat banyak dan memerlukan usaha yang keras, bukan hanya dengan berdoa tapi juga dengan bekerja.

Dibanggakan Di Hadapan Para Malaikatnya Allah

Keutamaan haji dan umroh berikutnya yang sangat luar biasa adalah di bangga-banggakannya di hadapan para malaikatnya Allah. Ketika kita di bangga kan oleh manusia bukankah hati menjadi bahagia?lalu bagaimana dengan umat muslim yang di bangga-banggakan di hadapan mahluk mulianya Allah yang tercipta dari cahaya?

Dari Aisyah radiyallahuanha bahwa Rasulullah bersabda:

“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hambanya dari api neraka kecuali hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah condong kepada Jemaah haji dan membanggakan mereka di depan para malaikat.” (HR.Muslim).

Menjadi kebanggaan Allah merupakan tanggung jawab yang sangat besar dan tidak bisa diremehkan begitu saja, seharusnya setelah selesai melaksanakan ibadah haji dan umroh lalu kembali ke asal kita, kemudian iman kita selalu dijaga, berusaha meningkatkan ibadah, semangat dalam bekerja karena Allah, semangat sedekah, memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi, itulah yang dikatakan dengan haji yang mabrur.

Sedangkan apabila setelah kembali ke tanah air namun tidak bisa menjaga keimanan, tidak bisa menjaga ibadah-ibadah wajib hingga sunnahnya, sombong, tidak bisa menjaga lisan dan perbuatan, menyakiti orang lain bahkan masih sering berbuat maksiat, maka Allah murka, Allah tidak lagi membanggakannya di hadapan para Malikatnya.

Setelah kita tau begitu banyak dan luar biasanya keutamaan haji dan umroh, apakah masih pantas kita hanya terdiam tidak bekerja keras dan berdoa yang sungguh-sungguh agar kita bisa menjadi tamunya Allah di Baitullah, agar kita bisa mendapatkan ampunan dosa-dosa dari Allah.

Setelah kamu mengetahui keutamaan dari ibadah haji dan umroh, bukankah dalam menjalankan ibadah kamu akan semakin semangat, semakin bersungguh-sungguh dan semakin berhati-hati agar menjaga kualitas haji dan umroh yang telah di jalankan.  Kamu juga harus mengerti apakah biro umroh yang kamu gunakan menyediakan tuntunan ibadah haji dan umroh? apakah Biro mendampingi ibadah haji dan umroh dari awal hingga akhir?

Hajar Aswad Mubaroq merupakan biro haji dan umroh yang berlegalitas, Terpercaya, dan memberikan bimbingan ibadah haji dan umroh dari awal hingga akhir. Jadi, kamu tidak perlu khawatir urutan dan doa apa saja yang harus kamu kerjakan selama melaksananakan ibadah haji dan umroh.

Lokasi Hajar Aswad Mubaroq : https://goo.gl/maps/nwfWayz8eswPKwzU6

Baca Juga Alasan Mengerjakan Umroh dan Haji : http://Mau Berangkat Umroh atau Haji Tapi…


Leave a Reply

Your email address will not be published.