waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah – Apakah masih ada di antara kita yang masih tidak mau berdoa kepada Allah? padahal kebutuhannya di dunia dan akhirat banyak. Beralasan malu dengan Allah karena masih lalai dengan perintah Allah tapi ko masih berani meminta-minta kepada Allah.
Ingatlah Allah berfirman langsung di dalam surat Al-Gofur ayat 60, yang berbunyi :
اُدْعُوْنِى اَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُ وْ عَنْ عِبَا دَتِى سَيَدْ خُلُوْ نَ جَهَنَّمَ دَا خِرِ يْنَ
(سورو الغا فر اية ٦٠)
Artinya : Berdoalah kalian kepada ku (Allah), pasti akan aku kabulkan segala doanya mu. Tapi jika kalian sombong ( Tidak mau berdoa ), akan aku masukan kalian kedalam Neraka jahanam dengan hina.
Atau beralasan sudah berdoa tapi tidak juga dikabulkan, sehingga tidak lagi mau berdoa memohon kepada Allah. Ketika sudah berdoa namun belum juga dikabulkan, coba perhatikan lagi apakah kalian sudah berdoa di waktu-waktu mustajab/ waktu berdoa yang pasti Allah kabulkan? Jika belum, ubahlah waktu-waktu berdoa kalian sehingga segera Allah kabulkan. Berikut beberapa waktu doa tidak di tolak pasti dikabulkan oleh Allah.
Lokasi Kabah : https://goo.gl/maps/eXMsCBNaNaDLdeNG7
Waktu Sepertiga Malam Terakhir
waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah pertama dan masih jarang orang yang mengerjakannya yaitu, doa di waktu sepertiga malam akhir.
Rasulullah SAW bersabda : “Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Dan Allah berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jika keinginan kalian besar dan sangat tidak mungkin terkabulkan, maka kerjakanlah sholat tahajud dan berdoa di sepertiga malam yang akhir. Terutama di malam jumaat, karena di waktu itu Allah turun langsung ke langit bumi dan melihat manakah hambanya yang bangun mengerjakan solat dan berdoa memohon kepadanya.
Disaat orang lain masih enak tertidur di malam hari, usahakan kalian bangun untuk mengerjakan sholat dan berdoa memohon kepada Allah. Dengan begitu semoga Allah mengabulkan pada segala permohonan kalian.
Di Waktu antara Adzan dan Iqamah
waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah namun jarang dikerjakan oleh manusia adalah berdoa diantara adzan dan iqamah. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits dari Anas bin Malik dia berkata : bahwa rasulullah SAW bersabda; “ Sesungguhnya doa yang tidak ditolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah ( HR. Ahmad )
Ketika kita sudah mengerti bahwasannya antara adzan dan iqoamah segala doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah, masihkan menunda-nunda untuk sholat? Biasakan diri untuk datang di masjid ketika adzan sudah dikumandangkan dan kerjakanlah beberapa sholat sunnah, lalu berdoalah kepada Allah, pasti akan Allah kabulkan.
Lokasi Masjid Al – Aqsa : https://goo.gl/maps/okxsJVSaXa5mqn2i8
Ba’da Ashar Sampai Tenggelamnya Matahari Di Hari Jumaat
waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah – Hari jumat merupakan hari paling spesial di dalam islam, seperti muslim yang meninggal di hari jumaat atau di malama jumaat maka dia akan terbebas dari siksa kubur hingga datangnya hari kebangkitan. Di hari jumaat nantinya Allah akan datangkan hari yang paling tidak bisa di bayangkan oleh umat manusia, yaitu hari Kiamat. Di hari jumat juga merupakan waktu doa yang tidak ditolak oleh Allah, pasti dikabulkan segala permintaannya. Perhatikan hadis di bawah ini :
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah SAW, bersabda:
يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ يُرِيدُ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya : “(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘Ashar.
(HR. Abu Daud, no. 1048; An-Nasa’i, no. 1390. shahih)
Jika kalian ingin doa segera dikabulkan, maka sempatkanlah diri untuk berdoa di waktu sore sebelum matahari terbenam di hari jumat, memohonlah agar segala dosa-dosa di ampuni Allah dan berdoa segala apa yang menjadi kebutuhan kalian.
Pada Hari Arafah
waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah selanjutnya yaitu pada hari arafah atau (9 Dzulhijjah). Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.”
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.”
(HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33).
Yang di maksud dalam hadist ini adalah waktunya, meskipun kalian sedang tidak melaksanakan ibadah haji, kalian akan tetap mendapatkan keutamaannya doa, yaitu doanya pasti terkabulkan. Sedangkan orang yang sedang melaksanakna ibadah haji dan berdoa di waktu ini, maka dia sudah menggabungkan antara waktu dan tempat yang mustajabnya doa yang pasti Allah kabulkan.
Termasuk dari keutamaan ibadah haji yaitu beberapa tempat di makkah merupakan tempat-tempat terkabulnya doa, dan tidak ada waktu larangan ibadah. Ketika hari arafah, sebaiknya sedikitkan bergaul dengan manusia dan perbanyaklah doa kepada Allah, karena hari arafah hanya terjadi setiap satu tahun sekali, sangat di sayangkan ketika Allah berikan kesempatan waktu ini dan kalian malah mengabaikannya.
Lokasi Padang Arafah : https://goo.gl/maps/g7L38dpfoYgBenb18
Malam Lailatul qadar
waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah – Malam Lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Sayangnya, malam lailatul qadar hanya ada di malam ganjil dari bulan Ramadhan pada 10 malam terakhir, dan tidak di jelaskan tepatnya pada hari keberapakah malam lailatul qadar itu datang. Dimalam ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak berdoa dan meminta ampun kepada Allah, sebagaimana diterangkan di dalam hadist di bawah ini :
Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu Anha:
لت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Artinya :“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
(Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni)
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidhi)
Bulan ramadhan menjadi salah satu momen untuk reuni sekolah, organisasi dan sebagainya. Jangan sampai kita hanya disibukkan dengan berbagai macam acara reuni setiap hari, membuat kita lupa dan lalai dengan kefadholan dari malam lailatul qadar. Karena hanya ada 1 tahun sekali dan tidak di ketahui tepatnya pada malam keberapa, alangkah baiknya kita berlomba-lomba memperbanyak dzikir kepada Allah, memohon ampunan kepada Allah dan berdoa agar hidup kita selalu dalam lindungan Allah, sukses berhasil dunia dan akhirat.
Ketika Turun Hujan
waktu doa mustajab pasti dikabulkan oleh Allah selanjutnya yang harus kamu ketahui adalah ketika turun hujan. Ketika turun hujan maka saat itulah rahmat Allah datang, segala kebaikan dari hujan allah berikan untuk semua makhluknya yang ada di bumi.
Tanpa kita sadari, terkadang kita mencela, membenci ketika turunnya hujan, sering kali kita mengatakan kalimat2 yang menunjukan susah ketika turunnya hujan, seperti mengatakan “ Yah ko hujan, aduh hujan, jangan hujan ya Allah” dan beberapa kalimat tidak baik lainnya.
Perlu kamu ketahui, bahwasannya Allah sangat sedih ketika hambanya membenci pada musim yang Allah turunkan di bumi. Dengan kamu mengatakan kalimat-kalimat di atas tanpa kamu sadari, kamu telah membuat Allah sedih, Allah benci.
Maka ketika turunnya hujan hendaknya kita bersyukur kepada Allah. Selain membawa rahmat dari Allah, ketika hujan setiap doa yang diucapkan dengan keyakinan dan kesungguhan pasti Allah kabulkan. Sebagaimana dalil di bawah ini :
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
Artinya : “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun”
(HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
Jadi, daripada kita menggerutu dengan hujan, sebaiknya kita bersyukur dan berdoa dengan penuh keyakinan dan kesungguhan. Berdoa sebanyak-banyaknya apa yang menjadi impian, kebutuhan, ketakutan kita, dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah di kerjakan.
Sudah tau ya sekarang, kapan saja waktu-waktu mustajabnya doa yang pasti akan allah kabulkan segala doa yang di panjatkan dengan penuh kesungguhan dan keyakinan pasti Allah kabulkan. Jangan sampai kita terlena akan kesibukan urusan dunia tapi lalai dengan urusan akhirat, termasuk lalai tidak mau berdoa kepada Allah.
